Senin, 05 Juli 2010

PENGURUS MUI SULTRA MASA KHIDMAH 2009-2014

I. DEWAN PENASEHAT
Ketua : KH. Hamzah Mappa
Wakil Ketua : Prof. Dr. H. Abdullah al-Hadza, MA
Wakil Ketua : Prof. Dr. H. Laode Abdul Rauf, M.Sc
Sekretaris : Drs. KH. Baso Suamir (ex. Offisio)
Anggota :
1. Drs. H. Abdul Muis D, M.Pd
2. Prof. Dr. H. Usman Rianse, MS
3. Dr. H. Nur Alim, M.Pd
4. Drs. H. La Zahi Jaya
5. H. A. Karim Aburaera, SH
6. Drs. KH. Mudhar Bintang
7. H. Syamsu Alam, SE
8. Drs. KH. Dum’an Badaru
9. KH. Abdullah Umar Tafqi, S.IP
10. KH. Chaeruddin Thalib
11. Ir. Khaerul Baits


II. PENGURUS HARIAN

Ketua Umum : Drs. KH. Marwan Aidid
Ketua : KH. Chadid, BA
Ketua : KH. Djakri Napu, SE. M.Pd
Ketua : Drs. KH. Mursyidin, M.Hi
Ketua : Drs. H. Muslimin Su’ud, SH
Ketua : Drs. KH. Zuhdy Mulkian
Ketua : Drs. KH. Abdul Hamid Halim
Ketua : Drs. KH. Muslim, M.Si
Ketua : Drs. H. Zulkifli Mustam, M.Si., M.Pd
Ketua : H. Achmad Suwardi Ibrahim, B.Sc
Ketua : Dra. Hj. Nurseha Ghazali, M.Si

Sekretaris Umum : Drs. KH. Baso Suamir
Sekretaris : Drs. H. Aang Anwar Mudjahid
Sekretaris : Dr. H. Hilaluddin Hanafi, M.Pd
Sekretaris : Mohamad Anwar, S.Ag., M.Si
Sekretaris : Drs. H. Abdul Haris Mansyur

Bendahara Umum : Drs. H. Tamrin
Bendahara : H. Andi M. Hasby Saing, S.IP
Bendahara : Hj. Suhaedar, SH


III. KOMISI-KOMISI

1. Komisi Fatwa

Ketua : Drs. KH. Nurdin Thahir
Sekretaris : H. Hasdin Haz, Lc., M.Th.I
Anggota : 1. Drs. H. Muhammad Sabir
2. H. Hasanuri, SH
3. H. Zenzen, Lc

2. Komisi Ukhuwah Islamiyah

Ketua : Drs. H. M. Baharuddin Kusman
Sekretaris : Jahada, S.Ag., M.Pd.I
Anggota : 1. Drs. H. M. Nasir .AR
2. Drs. H. Sulaimang L, M.Th.I
3. Fitriaman, SE., M.SA

3. Komisi Dakwah dan Pengembangan Masyarakat Islam

Ketua : Drs. M. Syukring Syamsuddin, M.Pd.I
Sekretaris : Bahnur Damau, S.Ag., M.S.I
Anggota : 1. H. Laode Arqam Ali, BA
2. Drs. H. Abdul Wahid D.
3. Drs. H. Nasir Abdullah

4. Komisi Pendidikan (Tarbiyah) dan Pembinaan Seni Budaya Islam

Ketua : Drs. H. Moh. Yahya Obaid, M.Ag
Sekretaris : Zainal Mustamin, S.Ag., MA
Anggota : 1. Drs. M. Taufiq, M.Ag
2. Dra. Sri Astuti Bachtiar, M.Pd
3. Drs. Laode Mazal Amri Ma’ruf

5. Komisi Pengkajian dan Penelitian

Ketua : Dr. Supriyanto, MA
Sekretaris : Ir. H. Yusran Taridala, M.Si
Anggota : 1. Dra. Hj. St. Kuraidah, M.Ag
2. H. Fathuddin, Lc., M.Ag
3. Ir. Aminuddin, M.Si

6. Komisi Hukum Dan Perundang-Undangan

Ketua : Drs. H. Subbang Fahri, SH
Sekretaris : Rasmuddin, SH., MH
Anggota : 1. H. Asbar Imran, SH
2. Satria Muldjabar, SH., M.Hum
3. Drs. H. Anab T. Malinda, SH

7. Komisi Pemberdayaan Ekonomi Ummat

Ketua : H. Hasan Aedi, SE., MS
Sekretaris : Ir. H. Zuhri Rustam
Anggota : 1. Dr. Samdin, SE., M.Si
2. Sahibo, SE
3. Ir. H. Suntoro, SU

8. Komisi Pemberdayaan Perempuan, Remaja dan Keluarga

Ketua : Dra. Hj. Andi Intang Dulung, M.Hi
Sekretaris : Dra. Yuni Susilowati
Anggota : 1. Dra. Hj. Nurhayati Marzuki
2. Dra. Hj. St. Marlina
3. Dra. Hj. Nursholehah

9. Komisi Informatika dan Media Massa

Ketua : Drs. H. Hasan
Sekretaris : Milwan, S.Ag
Anggota : 1. Drs. Kusnadi
2. Drs. Purwanto
3. Muh. Arham, SH., MH

10. Komisi Kerukunan Ummat Beragama

Ketua : Drs. H. M. Sultan Esa
Sekretaris : Drs. H. Yakub Akbar Moita
Anggota : 1. Drs. Muhammad Nur Ahmad
2. Drs. Purwadi
3. Ust. Sakariah

Jumat, 02 Juli 2010

RIWAYAT SINGKAT BERDIRINYA PESANTREN UMMUSSHABRI KENDARI

Keinginan dari segenap Ummat Islam di daerah Propinsi Sulawesi Tenggara yang disponsori oleh para ‘Alim dan Tokoh Masyarakat, melalui organisasi GABUNGAN USAHA PERBAIKAN PENDIDIKAN ISLAM (GUPPI) Konsultan Sulawesi Tenggara yang mendapat dukungan dari Pemerintah Daerah propinsi Sulawesi Tenggara untuk menyelenggarakan suatu proyek kerohanian sebagai salah satu sarana yang sangat penting dibidang pembangunan mental spiritual yakni : membangun/mendirikan sebuah Lembaga Pendidikan Islam yang diharapkan dapat mengemban/melaksanakan keharmonisan antara pendidikan Agama dan pendidikan Umum serta pendidikan keterampilan, untuk mencetak kader-kader muslim warga Negara Republik Indonesia yang taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, penuh dedikasi kepada masyarakat, bangsa dan negaranya.
Keinginan tersebut dengan tidak mengalami proses yang terlalu panjang, lalu dimatangkan dalam satu rencana /program yang logis, pragmatis dan mengingat urgensinya pendidikan semacam ini di Daerah Sulawesi Tenggara sebagai daerah yang masih serba mengejar keterlambatan dan kekurangan dibanding dengan daerah lainnya yang sudah lebih dahulu star, maka rencana ini telah mendapatkan perhatian khusus dari Bapak Presiden SHARTO, sehingga dalam kunjunag kerja beliau ke Sulawesi Tenggara dalam tahun 1971, telah berkenan memberikan bantuan sebesar Rp. 50.000.000,- (Lima Puluh Juta Rupiah) untuk membangun sebuah Pondok pesantren Modern.
Berkat adanya bantuan tersebut, maka dibangunlah sebuah Kampus Pondok Pesantre diatas tanah seluas 8 Ha., bantuan Pemerintah Daerah Tingkat I Sulawesi Tenggara, yang diberi nama “PESANTREN UMMUSSHABRI” artinya : PUNCAK KESABARAN. Suatu harapan semoga para santri dan kader cetakan Ummusshabri dapat memiliki kesabaran yang tinggi dalam menghadapi gelombang kehidupan duniawi.
Pembangunan fisik dari dana bantuan Presiden tersebut 1 buah Gedung bertingkat, 3 buah Asrama, 1 buah Mesjid, 2 buah rumah kopel, dan 1 buah rumah dapur, selesai pada akhir tahun 1972, dan mulai dimanfaatkan belajar pada tahun ajaran 1973, sedangkan peresmiannya dilakukan oleh bapak Menteri Agama RI Prof. DR. A. Mukti Ali pada tangal 9 Januari 1974 atas nama Bapak Presiden RI.
Tercatat sebagai Tokoh-tokoh perintis/ pendiri Pesantren Ummusshabri :
1. Brigjend (Purn) H. EDY SABARA; (alm)
2. MUCHTARUM, SH. (alm)
3. KH. BAEDHAWIE (alm)
4. DRS. H. ABDULAH SILONDAE (alm)
5. H.A. MADJID JOENOES (alm)
6. H.A. KARIM ABURAERA, SH.
7. DRS. DJALANTE P
8. DRS. A. ZAINAL ARIFIN
9. P. RAFIUDDIN (alm)
10. NURDIN DG. MAGASSING (alm)
11. DRS. H. SAPPENA MUSTARIM (alm)
12. H. ABD. RAHIM MUNIER (alm)
13. IR. MUH. SALEH.

MUI akan Keluarkan Fatwa soal Bank Organ Manusia





JAKARTA--MI: Munas Majelis Ulama Indonesia (MUI) akan mengkaji fatwa mengenai bank organ tubuh manusia.

"Intinya, bagaimana nantinya kalau ada sebuah bank organ-organ tubuh manusia," ujar Sekretaris Umum MUI Ichwan Sam usai bertemu Wakil Presiden Boediono di Kantor Wakil Presiden Jakarta, Kamis (1/7).

Ichwan mengatakan, usulan fatwa itu muncul dari pertanyaan masyarakat. MUI kemudian mengkajinya. Bagaimana hukumnya dalam Islam tentang pembuatan lembaga yang menampung organ-organ tubuh manusia.

Menurut Ichwan, alasan MUI mengkaji usulan fatwa itu lantaran sebelumnya pernah mengeluarkan fatwa tentang pencangkokan mata, jantung, dan cangkok ginjal. Namun, Ichwan enggan mengungkap siapa pengusul fatwa bank organ itu.

Yang jelas, menurut Ichwan, MUI mengeluarkan fatwa berdasarkan permintaan masyarakat. Kemudian, MUI mendata dan mengkajinya sesuai
dengan hukum Islam. "Itu pertanyaan masyarakat melalui surat maupun ada juga yang datang ke MUI," ujarnya.

Materi fatwa lain yang akan dibahas tentang tato, vaksin meningitis, fatwa hipnotis dan orang yang terlahir sebagai perempuan tapi memiliki alat kelamin laki-laki apakah statusnya harus berubah.

"Masalah itu dinventarisasi yang akan dibahas semua dalam munas," katanya.

Munas MUI ke VIII akan digelar pada 25 Juli-28 Juli 2010 mendatang di Jakarta Convention Center. Rencananya munas akan dibuka oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.